Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu dasar tanggung
jawab mahasiswa yang harus dikembangkan secara simultan dan
bersama-sama, serta harus disadari betul oleh semua mahasiswa agar dapat
tercipta mahasiswa yang sadar akan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Adapun isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah:
1. Pendidikan dan Pengajaran
Pengertian pendidikan dan pengajaran disini adalah dalam rangka
menerusakan pengetahuan atau dengan kata lain dalam rangka transfer ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan melaui penelitian
oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Dalam pendidikan tinggi dinegara
kita dikenal dengan istialh strata, mulai dari strata satu(S-1) yaitu
merupakan pendidikan program sarjana, strata dua(S-2) merupakan program
magister dan strata tiga (S-3) yaitu pendidikan doktor dalam sutau
disiplin ilmu,serta pendidikan jalur vokasional/non gelar(diploma).
2. Penelitian dan Pengembangan
Kegiatan penelitain dan pengembangan mempunyai peranan yang sangat
penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa
penelitain,m aka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan
menjadi terhambat. Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi
harus dilihat keterkaitannya dalam pembangunan dalam arti luas. artinya
penelitain tidak semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau
langsung dapat digunakan oleh masyarakat pada saat itu saja,akan tetapi
harus dilihat dengan proyeksi kemasa depan. Dengan kata lain penelitian
dipergurun tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan
saja,tetapi juga sekaligus melaksanakn penelitian ilmu-ilmu dasar yang
manfaatnya baru terasa penting artinya jauh dimasa yang akan datang.
3. Pengabdian Pada Masyarakat
Dharma pengabdian pada masyarakat harus diartiakan dalam rangka
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di
perguruan tinggi, khususnya sebagi hasil dari berbagai
penelitian.Pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas
dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang
bersiafat konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya dalam waktu yang
relatif pendek. Aktivitas ini dapat dilakukan atas inisiatif individu
atau kelompok anggota civitas akademika perguruan tinggi terhadap
masyarakat maupun terhadap inisiatif perguruan tinggi yang bersangkutan
yang bersifat nonprofit(Tidak mencari keuntungan). Dengan aktivitas ini
diharapkan adanya umpan balik dari masyarakat ke perguruan tinggi, yang
selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi lebih lanjut.
Ketiga faktor ini erat hubungannya, sebab penelitian harus menjunjung
tinggi kedua dharma yang lain. Penelitian diperlukan untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi. Untuk dapat melakukan
penelitian diperlukan adanya tenaga-tenaga ahli yang dihasilkan melalui
proses pendidikan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagi hasil
pendidikan dan penelitian itu hendaknya diterapkan melalui Pengabdian
pada masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati
kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.